Kehilangan Ratu Rock and Roll: Tina Turner, Ikon Musik yang Bangkit dari Kekerasan

Kehilangan Ratu Rock and Roll: Tina Turner, Ikon Musik yang Bangkit dari Kekerasan

Tribunesia - Dikenal dengan suara kontralto yang unik dan penampilan panggung yang energik, Tina Turner telah mengukir namanya sebagai salah satu ikon musik paling berpengaruh di generasinya. Perjalanan hidupnya, yang penuh dengan ujian dan tantangan, membuktikan kekuatan dan ketahanannya dalam mengejar mimpinya.

Tina Turner, yang lahir dengan nama Anna Mae Bullock pada tahun 1939 di Nutbush, Tennessee, memiliki masa kecil yang sulit. Dengan kematian ibunya saat ia berusia 11 tahun dan kemudian diasuh oleh neneknya, Turner memulai perjalanannya dalam dunia musik di gereja lokal.

Perjalanan karir Turner mencapai puncaknya ketika ia bertemu Ike Turner, yang kemudian mengubah namanya menjadi Tina dan memasukkannya ke dalam grup bandnya. Bersama Ike, Tina berhasil mencetak sejumlah hit, termasuk "Fool in Love" dan "It’s Gonna Work Out Fine", yang membuatnya masuk dalam 20 lagu teratas Billboard dan memenangkan Grammy. Namun, hubungan dengan Ike juga membawa luka mendalam bagi Tina karena kekerasan dalam rumah tangga.

Setelah berhasil melepaskan diri dari hubungan toksik tersebut, Tina merintis karir solo dengan keberanian dan tekad yang kuat. Meski mengalami kesulitan di awal, ia berhasil meraih kesuksesan besar dengan album "Private Dancer" yang melahirkan tujuh hit singel. Ia juga mendapatkan penghargaan dalam film "Mad Max Beyond Thunderdome", menyumbangkan lagu utama untuk film tersebut, "We Don’t Need Another Hero".

Tina Turner juga dikenal sebagai ikon feminis dan pada 2003, ia mendapat penghargaan Kennedy Center Honours. Dia bahkan menjadi orang tertua yang muncul di sampul majalah Vogue pada usia 73 tahun. Pada 2020, ia merilis lagu baru "What’s Love Got to Do with It?" yang sukses masuk 40 besar tangga lagu Inggris, membuatnya sebagai penyanyi pertama yang berhasil melakukan itu dalam tujuh dekade terpisah.

Tina Turner, ikon legendaris yang telah mengalami pahit manis dalam kehidupan dan karirnya, telah meninggalkan warisan yang tak terhapuskan di dunia musik. Meski perjalanan hidupnya penuh rintangan dan tantangan, ia selalu berdiri tegak, membuktikan bahwa "keadaan bisa menjadi lebih baik."